Minggu, 30 Desember 2018

PENGENALAN VIRTUAL LAN

Virtual LAN atau VLAN adalah sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation

Jenis-jenis VLAN

Keanggotaan dalam suatu VLAN dapat di klasifikasikan berdasarkan port

 yang di gunakan , MAC address, tipe protokol.

Berdasarkan Port

Keanggotaan pada suatu VLAN dapat di dasarkan pada port yang di gunakan oleh
VLAN tersebut. Sebagai contoh, pada bridge/switch dengan 4 port, port 1, 2,
dan 4 merupakan VLAN 1 sedang port 3 dimiliki oleh VLAN 2, lihat tabel:
Tabel port dan VLAN
Port 1 2 3 4
VLAN 2 2 1 2
Kelemahannya adalah user tidak bisa untuk berpindah pindah, apabila harus
berpindah maka Network administrator harus mengkonfigurasikan ulang.

Berdasarkan MAC Address

Keanggotaan suatu VLAN didasarkan pada MAC address dari setiap workstation /komputer yang dimiliki oleh user. Switch mendeteksi/mencatat semua MAC address yang dimiliki oleh setiap Virtual LAN. MAC address merupakan suatu bagian yang dimiliki oleh NIC (Network Interface Card) di setiap workstation.
Kelebihannya apabila user berpindah pindah maka dia akan tetap terkonfigurasi sebagai anggota dari VLAN tersebut.Sedangkan kekurangannya bahwa setiap mesin harus di konfigurasikan secara manual , dan untuk jaringan yang memiliki ratusan workstation maka tipe ini kurang efissien untuk dilakukan.

Tabel MAC address dan VLAN

MAC address 132516617738 272389579355 536666337777 24444125556
VLAN 1 2 2 1

Berdasarkan tipe protokol yang digunakan

Keanggotaan VLAN juga bisa berdasarkan protocol yang digunakan, lihat tabel
Tabel Protokol dan VLAN
Protokol IP IPX
VLAN 1 2

Berdasarkan Alamat Subnet IP

Subnet IP address pada suatu jaringan juga dapat digunakan untuk mengklasifikasi suatu VLAN
Tabel IP Subnet dan VLAN
IP subnet 22.3.24 46.20.45
VLAN 1 2
Konfigurasi ini tidak berhubungan dengan routing pada jaringan dan juga tidak mempermasalahkan funggsi router.IP address digunakan untuk memetakan keanggotaan VLAN. Keuntungannya seorang user tidak perlu mengkonfigurasikan ulang alamatnya di jaringan apabila berpindah tempat, hanya saja karena bekerja di layer yang lebih tinggi maka akan sedikit lebih lambat untuk meneruskan paket di banding menggunakan MAC addresses.
Berdasarkan aplikasi atau kombinasi lain
Sangat dimungkinkan untuk menentukan suatu VLAN berdasarkan aplikasi yang dijalankan, atau kombinasi dari semua tipe di atas untuk diterapkan pada suatu jaringan. Misalkan: aplikasi FTP (file transfer protocol) hanya bias digunakan oleh VLAN 1 dan Telnet hanya bisa digunakan pada VLAN 2.
Penerapan sebuah teknologi VLAN memungkinkan sebuah jaringan menjadi lebih fleksibel untuk mendukung tujuan bisnis. Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan VLAN:

Security

Departemen yang memiliki data sensitive terpisah dari jaringan yang ada, akan mengurangi peluang pelanggaran akses ke informasi rahasia dan penting.

Cost reduction

Penghematan biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya yang mahal untuk upgrades jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang tersedia.

Higher performance

Dengan membagi jaringan layer 2 menjadi beberapa worksgroup secara logik (broadcast domain) mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan dan meningkatkan performa.kjk

Broadcast storm mitigation

Dengan membagi sebuah jaringan menjadi VLAN mengurangi jumlah peralatan yang berpartisipasi dalam broadcast storm.

Improved IT staff efficiency

Dengan VLAN pengelolaan jaringan lebih mudah, karena user-user dengan kebutuhan jaringan yang sama berbagi VLAN yang sama.

Simpler project or application management

Memiliki fungsi-fungsi terpisah mempermudah pengelolaan sebuah project atau bekerja dengan aplikasi khusus.

berikut ini adalah contoh jaringan pengenalan virtual LAN

langkah pertama, buka aplikasi Cisco Packet Tracker, lalu hubungkan Switch dan PC dengan fastEthernet 0/1, 0/2, 0/11, 0/12
setelah itu tentuka IP Address dari tiap PC dimulai dari 10.10.10.10 sampai 10.10.10.14

lalu setelah itu kita tambahkan VLAN nya dengan cara mengklik kiri pada Switch lalu pilih config dan VLAN database
lalu kita beri nama VLAN yang kita setting dengan nomer 20 dan ADMIN
setelah itu tinggal kita atur pada FastEthernet sesuai dengan yang kita atur.

SELAMAT MENCOBA :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar